Senin, 29 September 2014 1 komentar

Penjelasan Singkat Algoritma

ALGORITMA


Nama               :           Irfan Fadhil
NPM                :           55414434
Kelas               :           1IA17
Mata Kuliah    :           Algoritma & Pemrograman 1A
Dosen              :           Kunto Bayu A. ST.






1.    Menurut KBBI :”Algoritma adalah urutan logis pengambilan putusan untuk pemecahan suatu masalah”.
2.    Menurut Abu Ja’far Mohammad Ibnu Musa Al Khawarizmi:“Algoritma adalah suatu metode khusus untuk menyelesaikan suatu persoalan”.
3.    Menurut Goodman Hedet Niemi :“Algoritma adalah urut-urutan terbatas dari operasi-operasi terdefinisi dengan baik, yang masing-masing membutuhkan memori dan waktu yang terbatas untuk menyelesaikan suatu masalah”.
4.    Donald  E.  Knuth :“Algoritma  adalah  sekumpulan  aturan-aturan  berhingga  yang  memberikan  sederetan operasi-operasi untuk menyelesaikan suatu jenis masalah yang khusus”.
5.    Menurut Rinaldi Munir :”Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis”.
6.    Menurut David Bolton :”Algoritma adalah deskripsi dari suatu prosedur yang berakhir dengan sebuah hasil”.

Pengertian Algoritma adalah susunan yang logis dan sistematis untuk memecahkan suatu masalah atau untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam dunia komputer, Algoritma sangat berperan penting dalam pembangunan suatu software. Dalam dunia sehari-hari, mungkin tanpa kita sadari Algoritma telah masuk dalam kehidupan kita.

Dalam pemrograman yang sederhana, algoritma merupakan langkah pertama yang harus ditulis sebelum menuliskan program. Masalah yang dapat diselesaikan dengan pemrograman komputer adalah masalah-masalah yang berhubungan dengan perhitungan matematik.

Algoritma berbeda dengan Logaritma. Logaritma merupakan operasi Matematika yang merupakan kebalikan dari eksponen atau pemangkatan. Contoh Logaritma seperti bc= a ditulis sebagai blog a = c (b disebut basis).

Algoritma dapat disajikan dalam dua bentuk, yaitu dalam bentuk tulisan/bahasa dan dalam bentuk gambar. Penyajian algoritma dalam bentuk tulisan haruslah menggunakan bahasa yang dapat dimengerti manusia dalam menyajikan langkah-langkah algoritma. Penyajian algoritma dalam bentuk tulisan juga dapat dilakukan menggunakan pseudocode. Pseudocode berasal dari kata pseudo yang berarti "mirip atau menyerupai" dan code yang berarti "kode program". Contoh bahasa pemrograman yang digunakan untuk menyatakan pseudocode adalah BASIC, Pascal, C, dan lain-lain. Sedangkan, penyajian algoritma dalam bentuk gambar sering disebut flow chart.

Hal yang penting dikuasai dalam pemrograman adalah logika berpikir bagaimana cara memecahkan masalah pemrograman yang akan dibuat. Kadang-kadang ada masalah matematika yang sangat gampang jika diselesaikan secara tertulis, tetapi cukup sulit jika diterjemahkan ke dalam pemrograman. Jika menemukan hal seperti itu, maka algoritma dan logika pemrograman sangat penting untuk memecahkan masalah.

Kebanyakan algoritma ditujukan untuk diimplementasikan sebagai program komputer. Namun, algoritma juga diimplementasikan dengan tujuan lain, seperti dalam jaringan sarafbiologis (sebagai contohnya, otak manusia yang mengimplementasikan aritmatika atau sebuah serangga yang melihat makanan), dalam sirkuit elektris, atau dalam sebuah perangkat mekanis.

Contoh nyata Algoritma dalam kehidupan sehari-hari adalah "Cara Membuat Mie Instan". Berikut langkah-langkah cara membuat mie instan:

1.    Ambil mie instan di dalam lemari yang terletak di dapur.
2.    Siapkan peralatan yang diperlukan seperti panci, gunting, piring, serta sendok dan garpu.
3.    Masukkan bumbu mie instan pada piring
4.    Nyalakan kompor, kemudian tuangkan air kurang lebih tiga gelas air ke dalam panci kemudian      tunggu hingga air mendidih.
5.    Masukkan mie instan ke dalam air mendidih, lalu aduk dan tunggu hingga tiga menit.
6.    Tiriskan air di dalam panci, kemudian tuangkan mie pada piring.
7.    Aduk mie agar bumbu tercampur merata pada mie kemudian sajikan dengan keadaan hangat.

Kurang lebih di atas merupakan cara membuat mie instan. Langkah-langkah di atas juga termasuk dalam Algoritma. Jadi perlu diingat bahwa Algoritma tidak hanya diterapkan pada dunia komputasi, tetapi juga Algoritma diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Berikut ini contoh lain penyelesaian dengan Algoritma.
Misalkan, saya punya 2 buah ember masing-masing bervolume 3 liter dan 5 liter. Saya hanya punya dua ember tersebut. Entah karena lupa atau sengaja lupa, suatu ketika saya ingin membeli 4 liter minyak tanah. Lha yang saya bawa itu hanya ember berukuran 3 liter dan 5 liter saja, saya boleh memindahkan dari ember satu ke ember lain, mengembalikan minyak tanah ke tempat asalnya dan sebagainya. Bagaimana Algoritmanya?
Algoritma mendapatkan minyak dengan volume 4 liter.

1.    Isi penuh ember 3 liter dengan minyak. {ember 3 liter berisi minyak 3 liter}
2.    Tuangkan minyak dari ember 3 liter ke dalam ember 5 liter. {ember 5 liter berisi minyak 3 liter}.
3.    Isi penuh ember 3 liter dengan minyak. {ember 3 liter berisi minyak 3 liter}
4.    Tuang minyak dari ember 3 liter ke ember 5 liter hingga ember 5 liter penuh. {di dalam ember 3 liter sekarang berisi minyak sebanyak 1 liter}
5.    Kembalikan minyak dari ember 5 liter ke dalam drumnya.{ember 5 liter kosong}
6.    Tuangkan minyak dari ember 3 liter ke ember 5 liter.{ember 3 liter kosong, ember 5 liter berisi minyak 1 liter}
7.    Isi penuh ember 3 liter dengan minyak, lalu tuang ke dalam ember 5 liter. Maka akan diperoleh minyak sebanyak 4 liter {1 + 3 = 4 liter minyak }.

Sedangkan dalam dunia komputasi, contoh penggunaan Algoritma adalah dalam pembuatan program pada bahasa pemrograman seperti bahasa C, C#, dan Visual Basic. Dengan syntax pada tiap bahasa pemrograman dan Algoritma, maka akan tersusun program-program dan terlahirlah software.

Jadi intinya, Pengertian Algoritma adalah suatu langkah/urutan yang logis dan sistematis untuk pemecahan suatu masalah atau untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

Referensi :
http://rendigilasbatas.blogspot.com/2013/02/pengertian-algoritma.html
http://riezaharrysetiawan.blogspot.com/2011/10/algoritma-contoh-algoritma.html
http://dilihatya.com/1172/pengertian-algoritma-menurut-para-ahli
http://id.wikipedia.org/wiki/Algoritma
2 komentar

Penjelasan Singkat Flowchart

FLOWCHART




Nama               :           Irfan Fadhil
NPM                :           55414434
Kelas               :           1IA17
Mata Kuliah     :           Algoritma & pemrograman 1A
Dosen              :           Kunto Bayu A. ST.



Flowchart dikembangkan oleh Herman Goldstine dan John von Neumann di tahun 1940-an, sebagai representasi grafis dari keputusan dan hasil keputusan dipetakan dalam bentuk individu. Flowchart menggunakan simbol yang berbeda yang berisi informasi tentang langkah-langkah atau urutan kejadian. Masing-masing dari simbol-simbol ini terkait dengan panah untuk menggambarkan arah aliran proses. Bagan alur (flowchart) adalah bagan (chart) yang menunjukan hasil (flow) didalam program atau prosedur sistem secara logika. Bagan alir digunakan terutama untuk alat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi.
Pengertian flowchart dapat disimpulkan sebagai sebuah metodologi yang digunakan untuk menganalisis, meningkatkan, dokumen dan mengelola proses atau program. Flowchart merupakan cara penyajian dari suatu algoritma.

Flowchart membantu untuk:
1.     Untuk menerangkan logika suatu program
2.     Pemahaman hubungan antara langkah-langkah proses yang berbeda
3.     Mengumpulkan data tentang proses tertentu
4.     Membantu dengan pengambilan keputusan
5.     Mengukur kinerja proses
6.     Menggambarkan struktur proses
7.     Mempermudah dalam pelacakan kesalahan aliran proses
8.     Menyoroti langkah-langkah penting dan menghilangkan langkah-langkah yang tidak perlu

Pedoman dalam menggambar suatu bagan alir, analis sistem atau pemrograman sebagai berikut;
1.    Bagan alir sebaiknya digambar dari atas ke bawah dan mulai dari bagian kiri dari suatu halaman.
2.    Kegiatan didalam bagan alir harus ditunjukan dengan jelas.
3.    Harus ditunjukan darimana kegiatan akan dimulai dan dimana akan berakhirnya.
4.    Masing-masing kegiatan didalam bagan alir sebaiknya digunakan suatu kata yang mewakili  suatu  pekerjaan, misalnya;“persiapkan” dokumen “hitung” gaji.
5.    Masing-masing kegiatan didalam bagan alir harus didalm urutan yang semestinya.
6.  Kegiatan yang terpotong dan akan disambung ketempat lain harus ditunjukan dengan jelas  menggunakan symbol penghubung.
7.    Gunakanlah symbol-simbol bagan alir yang standar.

Simbol-simbol Flowchart



Pada pengertian flowchart di atas, flowchart terbentuk dari simbol-simbol yang mewakili setiap fungsinya untuk mempresentasikan sebuah alur. Simbol flowchart yang berbeda juga memiliki arti yang berbeda, namun beberapa simbol umum yang digunakan pada flowchart adalah sebagai berikut  :
1.    Terminator (start terminator, end terminator) : Berbentuk oval sebagai diagram alur yang menunjukkan awal atau akhir proses.
2.    Proses (process) : Berbentuk persegi panjang bentuk diagram alur, yang menunjukkan langkah alur proses yang berjalan
3.    Keputusan (decision) : Berbentuk berlian, yang menunjukkan bentuk indikasi dari aliran proses yang bercabang
4.    Konektor (A) : Bentuk lingkaran pada diagram alir yang digunakan untuk menunjukkan lonjakan aliran proses
5.    Data : Sebuah jajaran genjang yang menunjukkan input data atau output (I / O) dalamproses.
6.    Dokumen (document) : Digunakan untuk menunjukkan dokumen atau laporan

Simbol-Simbol Flowchart yang Umum Digunakan

Simbol-simbol flowchart yang digunakan Gilbreth kurang dikenal secara umum.  Ini mungkin karena meluasnya penggunaan Microsoft Office, yang mana Microsoft Office merujuk simbol-simbol dasar flowchart kepada simbol-simbol  flowchart untuk pengolahan data (data processing). Sejauh yang saya tahu simbol-simbol ini sama persis  dengan template yang digunakan IBM pada 1960-an untuk simbol flowchart pengolahan data. Berikut bentuk simbol-simbol tersebut:



Simbol-simbol yang diperlihatkan di atas adalah sebagian standar simbol-simbol yang disepakati dan banyak digunakan dibeberapa belahan dunia, mungkin saja organisasi atau perusahaan tempat anda bekerja mempunyai standar simbol sendiri, hal yang terpenting kita harus menyepakati simbol yang digunakan agar tidak terjadi konflik saat dikomunikasikan.

Kegunaan Flowchart
Pada awalnya, flowchart digunakan oleh para insinyur industri sebagai sebuah struktur proses kerja, seperti manufaktur perakitan. Saat ini, flowchart telah digunakan untuk berbagai keperluan di bidang manufaktur, arsitektur, teknik, bisnis, teknologi, pendidikan, ilmu pengetahuan, kedokteran, pemerintahan, administrasi dan disiplin ilmu lainnya.
1. Perencanaan Proyek Baru
Salah satu penggunaan umum dari flowchart adalah untuk memetakan proyek baru, terutama yang bersifat teknis atau membutuhkan beberapa desain struktur lain. Insinyur dan desainer perangkat lunak sering menggunakan diagram alur untuk tujuan ini. Berpikir tentang bagaimana proses akan bekerja menggunakan flowchart dapat menghemat banyak waktu dalam desain.
2. Desain Sistem atau Program
Menggunakan flowchart memungkinkan desainer untuk memikirkan banyak masalah yang kompleks di muka. Karena banyak sistem atau program memerlukan langkah-demi-langkah prosedur, sehingga menggunakan diagram alur adalah cara yang logis untuk memikirkan langkah-langkah tersebut. Jenis proses desain dapat jelas dipikirkan dan disampaikan kepada orang lain melalui penggunaan flowchart.
3. Dokumen Proses untuk Alasan Eksternal
Bisnis sering memiliki persyaratan eksternal untuk dokumentasi proses dan flowchart dapat berguna untuk tujuan ini. Dari standar pelaporan untuk mematuhi peraturan pemerintah, menggunakan flowchart bisa jauh lebih efisien daripada menghasilkan narasi tertulis. Standar pelaporan untuk mematuhi peraturan kerja, dapat menggunakan flowchart yang bisa jauh lebih efisien daripada menghasilkan narasi tertulis.
4. Dokumen Proses untuk Alasan internal
Penggunaan diagram alur, untuk lebih memahami bagaimana proses bisnis kerja menawarkan banyak keuntungan untuk organisasi:
1.     Fleksibilitas – karyawan baru ataupun yang sudah ada dapat segera mempelajari cara yang tepat untuk melakukan pekerjaan apa pun.
2.     Kualitas – Jika semua orang di tim melakukan pekerjaan dengan cara yang sama setiap kali, hasilnya dapat diprediksi dan konsisten.
3.     Visibilitas – Manajemen dapat melihat persis bagaimana setiap pekerjaan yang dimaksudkan untuk dilkerjakan
4.     Perbaikan proses: Kita dapat memperbaiki cara organisasi, jika kita tahu bagaimana cara tersebut dilakukan sekarang.

5.       Pemecahan Masalah
Salah satu alasan, mengapa sering digunakan flowchart dalam pembuatan program atau desain jaringan komputer adalah bahwa flowchart dapat menawarkan sumber yang baik untuk pemecahan masalah. Hal ini juga sebagai cara yang bagus, jika digunakan untuk pelanggan, untuk menunjukkan cara pemecahan masalah yang bersifat umum. karena pendekatan visual akan leboh mudah diikuti, ketika disajikan dengan benar.

Jenis-Jenis Flowchart

Flowchart terbagi atas lima jenis, yaitu :
1.    Flowchart Sistem (System Flowchart)
2.    Flowchart Paperwork / Flowchart Dokumen (Document Flowchart)
3.    Flowchart Skematik (Schematic Flowchart)
4.    Flowchart Program (Program Flowchart)
5.    Flowchart Proses (Process Flowchart)

1.    FLOWCHART SISTEM
Flowchart Sistem merupakan bagan yang menunjukkan alur kerja atau apa yang sedang dikerjakan di dalam sistem secara keseluruhan dan menjelaskan urutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem. Dengan kata lain, flowchart ini merupakan deskripsi secara grafik dari urutan prosedur-prosedur yang terkombinasi yang membentuk suatu sistem.

Flowchart Sistem terdiri dari data yang mengalir melalui sistem dan proses yang mentransformasikan data itu. Data dan proses dalam flowchart sistem dapat digambarkan secara online (dihubungkan langsung dengan komputer) atau offline (tidak dihubungkan langsung dengan komputer, misalnya mesin tik, cash register atau kalkulator).

2.    FLOWCHART PAPERWORK / FLOWCHART DOKUMEN
Flowchart Paperwork menelusuri alur dari data yang ditulis melalui sistem. Flowchart Paperwork sering disebut juga dengan Flowchart Dokumen. Kegunaan utamanya adalah untuk menelusuri alur form dan laporan sistem dari satu bagian ke bagian lain baik bagaimana alur form dan laporan diproses, dicatat dan disimpan.

3.    FLOWCHART SKEMATIK
Flowchart Skematik mirip dengan Flowchart Sistem yang menggambarkan suatu sistem atau prosedur. Flowchart Skematik ini bukan hanya menggunakan simbol-simbol flowchart standar, tetapi juga menggunakan gambar-gambar komputer, peripheral, form-form atau peralatan lain yang digunakan dalam sistem.

Flowchart Skematik digunakan sebagai alat komunikasi antara analis sistem dengan seseorang yang tidak familiar dengan simbol-simbol flowchart yang konvensional. Pemakaian gambar sebagai ganti dari simbol-simbol flowchart akan menghemat waktu yang dibutuhkan oleh seseorang untuk mempelajari simbol abstrak sebelum dapat mengerti flowchart. Gambar-gambar ini mengurangi kemungkinan salah pengertian tentang sistem, hal ini disebabkan oleh ketidak-mengertian tentang simbol-simbol yang digunakan. Gambar-gambar juga memudahkan pengamat untuk mengerti segala sesuatu yang dimaksudkan oleh analis, sehingga hasilnya lebih menyenangkan dan tanpa ada salah pengertian.

4.    FLOWCHART PROGRAM
Flowchart Program dihasilkan dari Flowchart Sistem. Flowchart Program merupakan keterangan yang lebih rinci tentang bagaimana setiap langkah program atau prosedur sesungguhnya dilaksanakan. Flowchart ini menunjukkan setiap langkah program atau prosedur dalam urutan yang tepat saat terjadi. Programmer menggunakan flowchart program untuk menggambarkan urutan instruksi dari program komputer. Analis Sistem menggunakan flowchart program untuk menggambarkan urutan tugas-tugas pekerjaan dalam suatu prosedur atau operasi.

5.    FLOWCHART PROSES
Flowchart Proses merupakan teknik penggambaran rekayasa industrial yang memecah dan menganalisis langkah-langkah selanjutnya dalam suatu prosedur atau sistem.


Referensi :
http://tugaspaktri.blogspot.com/2012/03/blog-post.html

http://blogging.co.id/pengertian-flowchart-simbol-simbol-dan-kegunaannya
Minggu, 28 September 2014 0 komentar

Pengertian Ilmu Sosial Dasar

ILMU SOSIAL DASAR



Pengertian

Ilmu Sosial Dasar adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari/menelaah tentang masalah-masalah sosial di dalam sebuah masyarakat yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah yang ada di lingkungan masyarakat

Pengertian Ilmu Sosial Dasar menurut para ahli, diantaranya yaitu:
A. Lewis
Ilmu Sosial Dasar adalah sesuatu yang dicapai, dihasilkan dan ditetapkan dalam interaksi sehari-hari antara warga negara dan pemerintahannya

B. Keith Jacobs
Ilmu Sosial Dasar adalah sesuatu yang dibangun dan terjadi dalam sebuah situs komunitas

C. Ruth Aylett
Ilmu Sosial Dasar adalah sesuatu yang dipahami sebagai sebuah perbedaan namun tetap inheren dan terintegrasi

D. Paul Ernest
Ilmu Sosial Dasar adalah lebih dari sekedar jumlah manusia secara individu karena mereka terlibat dalam berbagai kegiatan bersama

E. Philip Wexler
Ilmu Sosial Dasar adalah sifat dasar dari setiap individu manusia

F. Enda M. C 
Ilmu Sosial Dasar adalah cara tentang bagaimana para individu saling berhubungan

G. Lena Dominelli
Ilmu Sosial Dasar adalah merupakan bagian yang tidak utuh dari sebuah hubungan manusia sehingga membutuhkan pemakluman atas hal-hal yang bersifat rapuh di dalamnya

H. Peter Herman
Ilmu Sosial Dasar adalah sesuatu yang dipahami sebagai suatu perbedaan namun tetap merupakan sebagai satu kesatuan

I. Engin Fahri
Ilmu Sosial Dasar adalah sebuah inti dari bagaimana para individu berhubungan walaupun masih juga diperdebatkan tentang pola berhubungan para individu

Tujuan Ilmu Sosial Dasar

A. Tujuan umum Ilmu Sosial Dasar adalah membentuk dan mengembangkan kepribadian serta memperluas wawasan perhatian, pengetahuan, dan pemikiran mengenai berbagai macam kejadian yang ada dan timbul dalam lingkungannya, khususnya gejala berkenaan dengan masyarakat dengan orang lain, agar daya tanggap, presepsi, dan penalaran berkenaan dengan lingkungan sosial dapat dipertajam, dan juga dapat memahami masalah sosial yang ada di dalam masyarakat.

B. Tujuan khusus:
1.    Membantu perkembangan pikiran dalam bersosialisasi
2.   Memahami dan menyadari adanya kenyataan-kenyataan sosial dan masalah-masalah sosial yang ada dalam masyarakat.
3.  Peka terhadap masalah-masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha-usaha menanggulanginya.
4.  Menyadari bahwa setiap masalah sosial yang timbul dalam masyarakat selalu bersifat kompleks dan hanya dapat mendekatinya (mempelajarinya).
5.   Memahami jalan pikiran para ahli dalam bidang ilmu pengetahuan dan dapat berkomunikasi dengan mereka dalam rangka penanggulangan masalah sosial yang timbul dalam masyarakat.

Ruang Lingkup Ilmu Sosial Dasar
Ilmu sosial dasar mencakup masalah-masalah sosial yang timbul didalam sebuah masyarakat. Untuk menelaah masalah-masalah sosial tersebut hendaknya terlebih dahulu dapat mengidentifikasi kenyataan-kenyataan sosial dan memahami sejumlah konsep sosial tersebut. Sehingga ilmu sosial dasar dapat dibedakan atas tiga golongan besar yaitu :
1.    Kenyataan-kenyataan sosial yang ada didalam masyarakat, yang secara bersama-sama merupakan masalah sosial tertentu
2.    Konsep-konsep sosial atau pengertian-pengertian tentang kenyataan-kenyataan sosial dibatasi pada konsep dasar atau elementer saja yang sangat diperlukan untuk mempelajari masalah-masalah sosial yang dibahas pada ilmu sosial
3.    Masalah-masalah sosial yang timbul dalam masyarakat, biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan-kenyataan sosial yang satu dengan yang lainnya saling berkaitan satu sama lain

Ilmu sosial dasar terdiri dari 8 (delapan) pokok pembahasan. Dari kedelapan pokok pembahasan tersebut maka ruang lingkup Ilmu Sosial Dasar diharapkan mempelajari dan memahami adanya :
1.    Berbagai masalah kependudukan dalam hubungan dengan pengembangan masyarakat dan          kebudayaan
2.    Masalah individu, keluarga dan masyarakat
3.    Masalah pemuda dan sosialisasi
4.    Masalah hubungan antara warga negara dan negara
5.    Masalah pelapis sosial dan kesamaan derajat
6.    Masalah masyarakat perkotaan dan masalah pedesaan
7.    Masalah pertentangan-pertentangan sosial integrasi
8.    Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat

Referensi :

 
;