DESAIN PERMODELAN GRAFIK
“MEMBUAT MUSEUM ANDROID DENGAN APLIKASI BLENDER”
Ahmad
Zulfikar (50414623)
Eka
Leonard (53414426)
Irfan
Fadhil (55414434)
Muhammad
Trisna (57414572)
Raden Adhyaksa (58414696)
PROGRAM
STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS
TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS GUNADARMA
Pendahuluan
Dijaman yang modern ini gadget bisa dibilang sebagai
salah satu kebutuhan utama yang dibutuhkan oleh orang orang. Manusia modern
pasti tidak akan lupa membawa gadget mereka kedalam kehidupan mereka.Kebanyakan
orang yang memakainya pasti belum tentu mengenal lebih dalam tentang apa itu
android.
Android adalah sistem operasi yang berada dalam gadget kita yang berfungsi sebagai otak
dari gadget tersebut. Kami membuat sebuah museum android untuk membuat mengenal
lebih jauh generasi generasi android yang sudah ada.
Kami ber-5 membuat gagasan-gagasan untuk membuat
museum android menggunakan aplikasi blender.Blender adalah pilihan terbaik
untuk para pemula untuk membuat animasi , karena kami semua pemula jadi kami
lebih suka menggunakan aplikasi blender dari pada yang lain.
Pembahasan
Museum adalah pilihan utama kami disamping pilihan
piliha lain . Kami menilai bahwa museum merupakan tempat yang berisi segudang
informasi didalamnya.Dan setelah menetapkan ide utama yaitu museum kami yang
notabenenya orang IT memilih ide ke-2 yaitu android dan jadilah museum android
yang akan kami tampilkan sebagai tugas softskill semester ini.
Kami ber-5 sepakat untuk memilih aplikasi blender
untuk di pakai dalam proses pembuatan animasi android . Karena selain mudah di gunakan , Blender juga
bersifat open source jadinya tidak ada yang namanya pembajakan didalam animasi
yang kita buat.
Sebelum itu saya akan menjelaskan standar proses
dalam animasi . Animasi memiliki tahapan tahapan penting dalam pengerjaanya
yaitu.
Kelompok kami lebih
memfokuskan kedalam modeling ketika membuat museum , karena museum bisa
dikategorikan benda mati dan tidak bisa bergerak layaknya mahluk hidup. Kami
memfokuskan desain desain bagunan dan juga isi yang ada didalam museum tersebut
sehingga tidak terkesan membosankan.
Bisa dilihat dibawah
ini adalah contoh model model yang ada didalam animasi yang kami buat.
1.Modelling
Membuat Logo Android
Pertama kita buat terlebih dahulu objeknya, karena
kita akan membuat logo android objek yang diperlukan hanyalah Cylinder dan UV
Sphere atau Bola. Cylinder tersebut nantinya akan kita gunakan untuk bagian
badannya dan UV Spere atau Bola digunakan untuk bagian tangan, kaki, mata dan
juga antenanya. Caranya tekan Shift + A lalu pilih Mesh, pilih UV Sphere, lalu
tekan Shift + A lagi, lalu pilih Mesh, pilih Cylinder
Gambar
1.1 Memilih objek dasar
Maka objek yang akan
terbentuk seperti gambar dibawah ini
Gambar
1.2 Hasi dari objek dasar yang dipilih
Untuk memudahkan dalam
proses editingnya, ubah terlebih dahulu viewnya menjadi View Persp/Ortho
seperti gambar dibawah ini
Gambar
1.3 Mengubah pandangan menjadi ortho
Selanjutnya karena badan dari logo android tersebut
hanya cukup seperti objek Cylinder seperti awal, maka tidak perlu kita edit
lagi, maka sekarang lanjut ke bagian tangan dan kaki. Untuk membuat tangan dan
kaki logo android, pertama kita ubah ke menu edit mode, lalu kita seleksi
sebagian dari objek Bola tersebut seperti gambar dibawah ini
Gambar
1.4 Menseleksi objek bola
Jika sudah diseleksi
kita tekan E untuk membuatnya panjang seperti gambar dibawah ini
Gambar
1.5 Mengextrude objek yang sudah diseleksi
Jika sudah, salin
menjadi 4 buah lalu simpan seperti gambar dibawah ini
Gambar
1.6 Mengcopy objek menjadi 4
Langkah selanjutnya adalah membuat kepalanya,
caranya kita edit bentuk bola lainnya lalu seleksi sebagian lagi, kemudian
tekan X lalu pilih Faces seperti gambar dibawah ini, Faces tersebut berfungsi
untuk menghapus bagian dinding yang kita seleksi.
Gambar
1.7 Menseleksi bagian objek bola
Jika sudah maka
sebagian tersebut telah terhapus seperti gambar dibawah ini, lalu kita pilih
edge mode pada bagian bawah, lalu kita seleksi garis bagian ujung-ujungnya seperti
gambar dibawah ini.
Gambar
1.8 Menseleksi garis di objek
Lalu tekan F, langkah
tersebut berfungsi untuk membuat dinding baru berdasarkan edge yang telah kita
seleksi sebelumnya, maka hasilnya akan seperti gambar dibawah ini.
Gambar
1.9 Menyambungkan garis yang sudah diseleksi
Jika sudah melakukan
tahap-tahap tersebut, tempatkan seperti gambar dibawah ini.
Gambar
1.10 Mengabungkan objek objek yang tadi sudah dibuat
Selanjutnya tinggal
kita buat bagian mata dan antenna, untuk bagian matanya kita hanya tinggal
menyalin bagian kepalanya lalu kita sesuaikan dengan ukuran mata, dan untuk
bagian antenanya kita gunakan bagian tangan dan sesuaikan dengan ukuran
antenanya. Jika sudah kurang lebih tampilannya seperti gambar dibawah ini.
Gambar
1.11 Android selesai dibuat
2.Texturing pada
android honeycomb
Memberi warna atau
gambar pada objek dibawah ini, pertama select bagian yang ingin diberi warna
lalu klik “New”.
Gambar 2.1 Android Honeycomb
Kemudian pilih diffuse (pilih warnah yang diinginkan) lalu klik assign.
Gambar 2.2 Memberi teksture di kepala android honeycomb
Lakukan langkah yang sama pada beberapa bagian yang lainnya.
Gambar 2.3 Memberi teksture pada badan android honeycomb
Langkah terakhir adalah memberi gambar untuk bagian bawahnya, dengan cara add “new texture” kemudian menuju “Texture Type” lalu pilih “Image or Movie”, kemudia open dan cari foto yang kita inginkan pada folder komputer kita, hasilnya seperti pada dibawah ini :
Gambar 2.4 Android honeycomb selesai diberi teksture
3. Animasi
Tekan numpad 0 untuk merubah view ke kamera, lalu tekan tombol N dan ceklist lock to camera view agar saat kita menggerakan view, object kamera juga akan ikut terdapat bergerak. Dalam animasi window Timeline yang menggunakan keyframe. Tekan icon di kiri atas dan pilih animation. Klik object kameranya lalu tekan shortcut I untuk menaruh keyframes, pilih LocScaleRoc dan akan muncul keyframenya.
Gambar 3.1 Menyeleksi objek yang akan di animasikan
Lalu pindahkan ke frame selanjutnya, terserah pada frame keberapa. Langkah selanjutnya kita gerakan kameranya ke posisi selanjutnya, misalnya pindahkan pada gambar berikut:
Gambar 3.2 Memilih frame yang akan dianimasikan
Tekan “I” lagi dan pilih LocRotScale maka akan terlihat keyframesnya, kalau berhasil kita tinggal kembali ke frame awal dengan menekan ctrl shift + down arrow key dan alt+A untuk play animasinya. Berikut adalah hasil akhir dengan ditambahkan keyframes seperti berikut:
Gambar 3.3 Menu bar animasi
Kemudian jika ingin menjadikan sebagai format video
Gambar 3.4 Toolbar untuk mengubah format menjadi video
Tekan tombol animation dan blender akan merender semua framenya satu persatu di folder temp
Gambar
3.5 Toolbar untuk merender
Untuk animasinya kelompok kami menggunakan
pergerakan kamera yang seolah olah sebagai pengunjung museum yang menjelajahi
museum. Tetapi ada sedikit tambahan pergerakan di patung androidnya supaya tidak terkesan monoton.
Penutup
Museum adalah tempat
yang memiliki banyak wawasan yang berguna , kami membuat museum android supaya
para pembaca merasa tertarik untuk mengunjungi museum museum berada
disekeliling kita. Karena banyak informasi yang kita dapatkan dari museum. Jadi
janganlah malas mengunjungi museum.
Daftar Pustaka