TEKNIK SWITCHING
Nama : Irfan Fadhil
NPM : 55414434
Kelas : 1IA17
Mata Kuliah : Algoritma & Pemrograman 1A
Dosen : Kunto Bayu A, ST.
Teknik
switching merupakan cara memperpendek jalur proses. Teknik ini memakai suatu
indikator untuk mengantisipasi proses yang akan dilakukan selanjutnya.
Indikator ini dapat dimisalkan seperti Switch pada tombol lampu, dimana tombol
ini dapat mengatur dua kondisi yaitu nyala atau padam. Namun dalam Flowchart
switch tersebut berupa variabel yang diisi dengan dua kondisi yaitu 0 dan 1.
Melalui isi variabel tersebut dapat diketahui kondisi proses yang telah
dilakukan. Sehingga dapat dilakukan pengalihan proses tanpa melalui proses sebelumnya, sehingga dapat
mempersingkat alur proses
·
Analisa
Persoalan
Sebuah
perusahaan ingin mengkomputerisasikan perhitungan pemakaian listrik. Dimana
pelanggannya mencakup seluruh wilayah di Jakarta .
Spesifikasi
prosesnya adalah :
·
Input
diperoleh melalui entry data oleh operator yang terdiri dari :
-
wilayah : 1 numerik
- nomor
langganan : 2 alphanumerik
- nama
langganan : 20 alphanumerik
-
jumlah pemakaian : 4 numerik
·Data
habis jika operator mengentry nomor langganan = 0
·Data
sudah urut per kode wilayah yang terdiri dari : Jakarta Barat, Jakarta Pusat,
Jakarta Selatan, Jakarta Utara, Jakarta Timur.
·Jika
wilayah berubah, maka cetak total biaya per wilayah dan ganti halaman baru.
·Pada
akhir laporan cetak total seluruh biaya yaitu jumlah total pemakaian listrik di
semua wilayah.
·Layout
laporan yang diinginkan adalah :
Pemakaian Listrik
Wilayah : Jakarta ………..
No. Langganan Nama Jum Pemakaian
xxx xxxxxxxxxxxxxxx xxxx
….. …………… …..
Total Pemakaian : xxxx
Pemakaian Listrik
Wilayah : Jakarta ………..
xxx xxxxxxxxxxxxxxx xxxx
….. …………… …..
Total Pemakaian : xxxx
Total Seluruh Pemakaian : xxxx
Berdasarkan contoh
diatas, dibuat analisa sehingga diketahui persiapan yang harus dilakukan.
Persiapan tersebut
adalah :
1. Dalam spesifikasi
proses dijelaskan bahwa data sudah urut per kode wilayah. Jadi proses pembacaan
data akan dilakukan terhadap sekelompok data dengan kode wilayah yang sama.
Setelah data wilayah tersebut habis, maka proses pembacaan dilanjutkan dengan
wilayah berikutnya. Bagaimanakah caranya agar diketahui perbedaan data yang
baru dibaca dengan data sebelumnya?
2. Bagaimanakah halnya
jika data yang akan dibandingkan merupakan data awal proses ? karena hal ini
tidak memungkinkan untuk membandingkan data tersebut dengan data sebelumnya.
Dimana variabel penyimpanan masih dalam kondisi kosong atau belum diisi oleh
data wilayah sebelumnya. Untuk itu perlu dipersiapkan satu variabel yang
berfungsi sebagai variabel switch. Variabel ini pada awal proses diberi nol.
Sehingga sebelum dilakukan proses pembandingan, lakukan terlebih dahulu pemeriksaan isi variabel ini. Jika isinya masih tetap nol berarti pembacaan data merupakan data awal. Untuk itu tidak perlu dilakukan pembandingan terhadap kode wilayah. Yang perlu dilakukan adalah menyimpan kode wilayah tersebut ke dalam variabel sementara, agar pada proses pembacaan data berikutnya dapat dilakukan pembandingan terhadap data ini.
Sehingga sebelum dilakukan proses pembandingan, lakukan terlebih dahulu pemeriksaan isi variabel ini. Jika isinya masih tetap nol berarti pembacaan data merupakan data awal. Untuk itu tidak perlu dilakukan pembandingan terhadap kode wilayah. Yang perlu dilakukan adalah menyimpan kode wilayah tersebut ke dalam variabel sementara, agar pada proses pembacaan data berikutnya dapat dilakukan pembandingan terhadap data ini.
·
Implementasi
ke dalam Flowchart
* Penelusuran
Flowchart
- Siapkan
variabel-variabel yang diperlukan selama proses berlangsung.
Variabel-variabel
tersebut adalah :
SW
|
:
|
Variabel Swicth
|
WS
|
:
|
Untuk mempertahankan kode wilayah
yang pertama kali dibaca
|
TotWil
|
:
|
Untuk menghitung total
pemakaian per wilayah
|
TotSel
|
:
|
Untuk menghitung total
pemakaian seluruh wilayah
|
2.
Input data dan disimpan didalam
variabel :
NO : Data Nomor Langganan
KW : Data Kode Wilayah
NM : Data Nama Pelanggan
JP : Data Jumlah
pemakaian listrik tiap pelanggan
3.
Periksa isi variabel NO, bila
NO=0,lakukan :
· Cetak Total Pemakaian Per
Wilayah yang tersimpan didalam variabel
TotWil
· Cetak nilai Total pemakaian
seluruh wilayah yang tersimpan didalam variabel TotSel
· Proses selesai / berakhir
· Jika isi variabel No ternayat
tidak sama dengan 0 berarti proses belum berakhir, lanjutkan ke langkah 4
4. Periksa isi variabel SW.
Langkah ini dilakukan untuk mengetahui apakah proses yang dilakukan merupakan
proses awal. Jika SW = 0, berarti proses merupakan pembacaan data awal, maka
lakukan :
Isi Variabel SW dengan nilali = 1
Karena proses pembacaan merupakan data awal, maka isi KW harus
dipertahankan untuk perbandingan pada data berikutnya. Oleh karena itu
lanjutkan ke langkah 9 untuk mengisi ke variabel penampungan yaitu WS.
Jika SW tidak sama dengan o, berarti data yang dibaca bukan
merupakan data pertama. Berarti variabel WS telah diisi dengan kode wilayah
sebelumnya. Untuk itu dapat dilakukan pembandingan isi antara variabel Ws
dengan KW
5. Bandingkan isi variabel KW
dengan WS
Jika isi kedua variabel tersebut sama, berarti data yang dibaca
merupakan data wilayah yang sama dengan data sebelumnya. Oleh karena itu
lanjutkan proses ke langkah 11. Namun jika isi KW tidak sama dengan WS berarti
data tersebut merupakan data pemakaian listrik untuk wilayah lainnya. Oleh
karena itu harus harus dilakukan proses pencetakan total pemakaian wilayah
sebelumnya dan proses pencetakan judul. Judul tersebut digunakan untuk wilayah
baru sesuai dengan data wilayah yang dibaca. Lanjutkan ke langkah 6.
6. Tambahkan nilai total pemakaian
per wilayah ke nilai total seluruh wilayah dengan menggunakan rumus : TotSel = TotSel + TotWil
7. Cetak nilali total per wilayah
8. Kosongkan variabel TotWil.
Karena variabel ini akan digunakan untuk perhitungan nilai total pemakaian
wilayah berikutnya. Karena data yang dibaca merupakan wilayah baru maka isi
variabel Ws juga harus diganti / diperbaharui.
9. Variabel WS diisi sesuai dengan
isi KW yang dibaca dengan menggunakan rumus berikut : WS = KW
10.
Cetak judul untuk setiap
wilayah
11.
Tambahkan jumlah pemakaian tiap
pelanggan ke dalam variabel total pemakaian per wilayah. Rumus yang dipakai
adalah : TotWil = TotWil + JP
12.
Cetak data-data tiap pelanggan
13. Kembali ke langkah-langkah untuk membaca data
berikutnya
0 komentar:
Posting Komentar