Komputasi Cloud
Secara umum, definisi cloud
computing (komputasi awan) merupakan gabungan pemanfaatan teknologi
komputer (komputasi) dalam suatu jaringan dengan pengembangan berbasis internet
(awan) yang mempunyai fungsi untuk menjalankan program atau aplikasi melalui
komputer – komputer yang terkoneksi pada waktu yang sama, tetapi tak semua yang
terkonekasi melalui internet menggunakan cloud computing.
Teknologi komputer berbasis
sistem Cloud ini merupakan sebuah teknologi yang menjadikan internet sebagai
pusat server untuk mengelola data dan juga aplikasi pengguna. Teknologi ini
mengizinkan para pengguna untuk menjalankan program tanpa instalasi dan
mengizinkan pengguna untuk mengakses data pribadi mereka melalui komputer
dengan akses internet.
Contohnya lewat penggunaan email
seperti Yahoo ataupun Gmail. Data di beberapa server diintegrasikan secara
global tanpa harus mendownload software untuk menggunakannya. Pengguna hanya
memerlukan koneksi internet dan semua data dikelola langsung oleh Yahoo dan
juga Google. Software dan juga memori atas data pengguna tidak berada di
komputer tetapi terintegrasi secara langsung melalui sistem Cloud menggunakan
komputer yang terhubung ke internet.
Komputasi Grid
Komputasi Grid adalah penggunaan
sumber daya yang melibatkan banyak komputer yang terdistribusi dan terpisah
secara geografis untuk memecahkan persoalan komputasi dalam skala besar.
Grid Computing erat kaitannya
dengan metode komputasi paralel. Metode ini dapat membagi kerja komputer
menjadi beberapa bagian sehingga, tidak memberatkan kerja komputer itu sendiri
dan mempercepat kerja komputer.
Sebagai contoh, bila ada suatu
perintah untuk mencari satu angka dari 100 angka, komputer tersebut memiliki 10
processor. Dengan adanya komputasi paralel, komputer tersebut dapat memecah
kerja menjadi 10 bagian untuk mencari angka tersebut. hal ini tentu saja dapat
mempercepat dan memperingan kerja komputer. Tentu saja masalah pembagian kerja
komputer tersebut dalam skala kecil. Tapi dari sinilah grid computing
dikembangkan. Grid computing semakin dikembangkan dengan adanya jaringan dan
internet. Dengan jaringan, kerja komputer terbagi-bagi di satu tempat dan
tempat lain, namun pekerjaannya tetap satu atau terhubung.
Virtualisasi
Virtualisasi adalah sebuah teknik
yang saat ini banyak diterapkan untuk memenuhi kebutuhan TI yang semakin tinggi
namun diikuti dengan tuntutan untuk mengefisiensikan biaya yang digunakan
semaksimal mungkin. Virtualisasi adalah teknologi yang telah diterapkan
secara luas saat ini dengan dampak peningkatan operasional dan finansial yang
positif. Virtualisasi adalah konsep dimana akses ke sebuah hardware seperti
server diatur sehingga beberapa operating system (guest operation system) dapat
berbagi sebuah hardware. Tujuan dari virtualisasi adalah kinerja tingkat
tinggi, ketersediaan, keandalan, ketangkasan, atau untuk membuat dasar keamanan
dan manajemen yang terpadu.
Contoh peralatan komputer yang
dapat divirtualisasikan adalah
- Server
Mulai dari perspektif akses dan
manajemen, sebuah server fisik tunggal dapat menjadi beberapa server yang biasa
disebut dengan virtual server atau virtual machine (VM)
- Desktop
Mirip dengan virtualisasi server,
virtualisasi desktop dapat berarti dua hal. Yang pertama, memungkinkan pengguna
untuk menjalankan beberapa sistem operasi desktop (Apple Mac OS dan Microsoft
Windows OS) di dalam komputer yang sama. Yang kedua virtualisasi memungkinkan
data dan layanan yang dimiliki oleh pengguna diletakkan di komputer yang
digunakan bersama dengan data dan layanan milik orang lain.
- Storage
Satu tempat penyimpanan fisik
dapat terlihat menjadi beberapa driver virtual. Dengan kata lain, dengan
menggunakan windows yang terpisah di console manajemen yang umum, administrator
IT dapat memperlakukan drive virtual seperti drive fisik.
- Application
Saat memvirtualisasi, aplikasi
yang ditulis untuk sebuah lingkungan sistem operasi dapat dijalankan di
lingkungan operasi yang lain untuk meningkatkan kecocokan aplikasi dan
kemudahan pengelolaan. Operasi akan diarahkan ke sistem operasi yang sesuai.
- Network
Di dalan jaringan, sebuah router
fisik dapat mendukung beberapa, alamat IP untuk membuat router virtual. Sama
seperti sebuah switch Ethernet fisik dapat mendukung beberapa alamat MAC (media
access control) untuk membuat switch virtual. Sebuah hardware fisik dapat
dibagi menjadi beberapa router atau switch virtual untuk mengurangi biaya.
Distributed Computation dalam Cloud Computing
Komputasi terdistribusi adalah
bidang ilmu komputer yang mempelajari sistem terdistribusi. Sebuah sistem
terdistribusi terdiri dari beberapa otonom komputer yang berkomunikasi melalui
jaringan komputer. Komputer berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan
bersama. Komputasi terdistribusi mentransformasikan banyak komputer dalam satu
jaringan yang dapat digunakan secara efektif seperti halnya sebuah komputer
sehingga memaksimalkan pengunaan sumber daya komputasi. Hal ini berarti setiap
klien dalam jaringan dapat mengakses setiap file data yang terdapat dalam
jaringan, menjalankan program komputer yang ada dalam jaringan.
Komputasi Terdistribusi merupakan
salah satu tujuan dari Cloud Computing, karena menawarkan pengaksesan sumber
daya secara parallel, para pengguna juga bisa memanfaatkannya secara bersamaan
(tidak harus menunggu dalam antrian untuk mendapatkan pelayanan), terdiri dari
banyak sistem sehingga jika salah satu sistem crash, sistem lain tidak akan
terpengaruh, dapat menghemat biaya operasional karena tidak membutuhkan sumber
daya (resourches).
MapReduce dan NoSQL
MapReduce dan NoSQL (Not Only
SQL) adalah sebuah pemrograman framework guna untuk membantu user mengembangkan
sebuah data yang ukurannya besar dan dapat terdistribusi satu sama lain.
MapReduce adalah salah satu konsep teknis yang sangat penting di dalam
teknologi cloud karena dapat diterapkannya dalam lingkungan komputasi terdistribusi.
Salah satu contoh penerapan nyata MapReduce dalam suatu produk adalah yang
dilakukan Google. Dari functional programming map dan reduce, Google bisa
menghasilkan file system distributed yang sangat scalable.
NoSQL adalah istilah untuk
menyatakan berbagai hal yang di dalamnya termasuk database sederhana yang
berisikan key dan value seperti Memcache, ataupun non-database relational
seperti MongoDB, Cassandra, CouchDB, dll. NoSQL memungkinkan tidak membutuhkan
skema tabel dan umumnya menghindari operasi join dan berkembang secara
horizontal.
NoSQL Database
NoSQL adalah istilah yang dikenal
dalam teknologi komputasi untuk merujuk kepada kelas yang luar dari sistem
manajemen basis data yang di identifikasikan dengan tidak mematuhi aturan pada model
sistem manajemen basis data relasional yang banyak digunakan. Database NoSQL
merupakan horizontal terukur sedangkan pada SQL database vertikal terukur.
Untuk memperbesar pada skala NoSQL hanya perlu tambahan server DB di cluster
untuk load balancing.
Referensi :