Inside Out adalah sebuah film animasi 3D Amerika
Serikat tahun 2015 yang disutradarai oleh Pete Docter dan diproduseri
oleh Jonas Rivera. Inside Out sendiri merupakan salah satu film animasi buatan
pixar yang sebelumnya juga sudah banyak membuat film film animasi yang menuai
kesuksesan. Pixar Animation Studios adalah sebuah studio animasi komputer Amerika
Serikat yang berpusat di Emeryville, California. Studio ini terkenal
karena CGI-film animasi yang dibuat dengan PhotoRealistic RenderMan,
implementasi sendiri dari industri RenderManimage-rendering antarmuka
pemrograman aplikasi yang digunakan untuk menghasilkan gambar berkualitas
tinggi. Pixar menggunakan beberapa software dalam proses pembuatannya film
filmnya seperti menggunakan pixar randerman yang merupakan addon untuk autodesk
maya. Banyak juga film film 3D yang menggunakan Autodesk Maya karena kelebihan
kelebihannya contohnya film yang sangat terkenal seperti IronMan memiliki
beberapa adegan efek visual yang dibuat menggunakan software Autodesk Maya dan
Autodesk Flame
Perbandingan
software Autodesk Maya dengan Blender
Kelebihan Autodesk
Maya
Maya 3D memiliki kemampuan untuk kerajinan objek 3D custom
dan memungkinkan pengguna untuk secara bebas dan mudah memanipulasi
masing-masing titik individu yang memungkinkan untuk rasa kontrol dan
fleksibilitas. Maya 3D memiliki kemampuan yang baik untuk kerajinan karya-karya
seni visual jika digunakan dengan benar. Ini memiliki kekuatan besar dalam
menyediakan pengaturan pencahayaan dan tekstur alat untuk membantu membuat
objek terlihat lebih realistis.
Kekurangan Autodesk
Maya
3D Maya tidak berisi fitur Bi-PED seperti 3ds Max, yang
berarti bahwa untuk menciptakan struktur rangka untuk karakter pengguna banyak
membangun satu set “tulang,” banyak seperti membangun kerangka dari bawah ke
atas
Kelebihan Blender 3D
Tidak membutuhkan ruang kapasitas yang banyak
Blender merupakan software Open Source yang artinya kita
dapat menggunakan software tersebut dengan gratis
Kelemahan Blender 3D
Tool yang dimiliki tidak lengkap seperti Autodesk Maya
Semua proses dilakukan dengan manual
Kesimpulan
Jadi menurut saya, berdasarkan kelebihan dan kekurangan
masing masing software tersebut, dalam proses pembuatan film animasi Inside Out
lebih baik menggunakan Autodesk Maya dibandingkan dengan Blender karena pada
Blender ada tool yang tidak tersedia seperti tool yang ada di Autodesk Maya,
kemudian Autodesk Maya memiliki kekuatan besar dalam menyediakan pengaturan
pencahayaan dan tekstur alat untuk membantu membuat objek terlihat lebih
realistis
Referensi :
https://id.wikipedia.org/wiki/Inside_Out_(film_2015)
https://indahamalia25.wordpress.com/2013/05/05/tren-tik-autodesk-maya/
http://www.blogsejutaumat.com/2015/04/kelebihan-dan-kekurangan-blender-3d-max-autocad.html